11 March 2012

Insya Allah Semua Akan Ku Hadapi

Aku, seseorang dengan banyak kekurangan sepertinya akan menghadapi banyak tantangan didepan sana. Saat pertama aku bekerja, satu persatu bantuan untuk keluarga terhenti, gaji kecil yang kudapatkan pertama kali ku pakai untuk membahagiakan mereka seperti janjiku dalam doa-doaku. Aku memiliki semangat bekerja karena saat itu aku merasa itulah satu-satunya kesempatan untuk aku berbuat baik terutama untuk keluarga yang sudah kurepotkan dulu. Aku punya kewajiban atas semua disini seperti selayaknya kepala keluarga, aku harus menafkahi, aku harus menjaga dan melindungi orang-orang disini. Namun disisi lain statusku adalah seorang lajang, orang yang selayaknya bebas tanpa beban berarti. Aku sendiri juga memiliki cita-cita untuk masa depanku, aku ingin menikah dan berkeluarga adalah salah satu yang menjadi harapanku. Tetapi.. Apakah aku bisa menafkahi 2 keluarga jika penghasilanku masih seperti ini? Dalam pemikiran realistis itu TIDAK CUKUP tetapi dalam hidupku terkadang sering terjadi hal yang tak cocok perhitungan, dengan kata lain AKU TAK BISA MEMPREDIKSI TAKDIR TUHAN. Kadang aku merasa hebat walau tak terfikir sebelumnya akan tetapi tak luput dari sebaliknya.
Aku merasa bahagia saat hasil kerja kerasku dapat ku bagi dengan keluarga dan mereka senang, aku bangga saat ada kesulitan dalam keluarga dan aku menemukan solusinya, namun akan sangat bahagia jika aku bisa bersamanya juga disini, istri dan anakku bahagia bersama beserta keluargaku disini.
Nafkah untuk keluarga dan juga nafkah untuk masa depan adalah 2 hal yang tak dapat dipilih salah satu. Aku harus memikirkan keduanya.
Aku akan berusaha melakukan sebaik mungkin apa yang harus ku lakukan, tapi tanpa pertolongan Allah semua itu takkan pernah bisa terwujud baik.
Untuk keluargaku : tenangkan fikiran kalian, aku akan berusaha terus bekerja untuk mencari uang, untuk dapat sedikit membantu kebutuhan sehari-hari. Dan untuk masa depanku : Aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti. Tetapi aku memiliki banyak harapan dan doa dimasa depan nanti aku bisa bersanding dengan kebahagiaan. Kebahagiaan yang diridhoi Allah.

Berikan kekuatan untuk hamba bisa berbuat baik dari sekarang dan sampaikanlah rasa rinduku untuk masa depanku ya Allah.
Aku akan menghadapi semuanya.

Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah..

No comments:

Post a Comment

Gunakan bahasa yang sopan