Selamat Tinggal 2011

Seiring hujan yang mengguyur sore ini, ada banyak hal yang menjadi cerita hidupku di tahun 2011 yang masih kuingat dan yang mungkin terlupakan. Ada banyak kebahagiaan ada banyak juga kesedihan termasuk yang menjadi kisah dari posting pertama sampai postingan terakhir blog ini. Aku masih mengingat disetiap pergantian tahun, hampir tak ada yang istimewa. Tak ada kebersamaan dengan teman-teman, tak ada pesta dan hal lain yang membuatku ceria. Biasanya aku hanya bisa mendengar letupan kembang api dan ramainya suara mesin kendaraan yg melintas.. Didalam rumah biasanya aku memanjatkan doa dan harapan agar hidupku di tahun depan akan lebih baik bahkan akupun berharap di pergantian tahun depan aku dapat merayakan tahun baru untuk yg pertama kalinya diluar sana., tetapi sampai saat ini aku tetap dengan keadaan yg biasanya, hanya bisa berharap tanpa pernah terwujud. Ada banyak resolusi ditahun 2011, tetapi hanya beberapa saja yg terwujud. Mungkinkah aku akan berani membuat resolusi lagi tahun ini?
Hmmm.... Perasaanku tertekan sore ini. Tapi aku takkan pernah melupakan 2011, ada 1 resolusi terbaikku yang terwujud di tahun ini dan aku merasa sangat bahagia. Aku dapat menemukan banyak hal baru dan aku tak lagi dipandang seseorang yang buruk.
Terima kasih 2011
Terima kasih ya Allah. Kini aku akan meninggalkan tahun ini dengan banyak perasaan dan mungkin juga doa yg selalu ku ungkapkan disetiap pergantian tahun. Aku akan kembali berharap walau ada banyak hal yang hanya menjadi harapan. Aku akan berusaha tetap optimis untuk menempuh kehidupan indah dan bahagia di masa yang akan datang nanti.

Selamat Tinggal 2011
Kenanganmu selalu kuingat.

Rasaku Hari Ini

Pagi tadi aku melihat film-film biru di tempat temanku, ternyata perkembangannya sangat pesat.. Sampai anak kecilpun melakukannya. Hanya sebentar-sebentar aku melihatnya, selebihnya Aku hanya bisa tertunduk didepan layar komputer, aku sebagai seorang laki-laki rasanya tak tega jika aku harus melihat lama-lama hal seperti itu, jika saja teman tak memulai mungkin aku takkan mau melihat itu. Walau aku laki-laki tetapi aku sedih jika perempuan diperlakukan seperti itu, rasanya aku ingin menangis.. Kenapa aku berada di zaman yang meremehkan kehormatan dan harga diri. Fikiranku terbang bukan karena menghayati adegan itu, aku justru memikirkan dia disana yang mungkin suatu hari akan mendampingi hidupku.. dalam hatiku aku berdoa semoga dia takkan melakukan hal seperti itu.,semoga dia akan selalu bisa menjaga kehormatan dirinya dan dapat terus memupuk keimanan dalam jiwanya. Disini dalam hati aku tak ingin melakukan hal seperti itu dan selalu aku berharap dijauhkan dari hal-hal yang buruk.
Semoga aku disini dan dia disana akan selalu bisa menjaga diri dari hal yang dibenci Allah, biarkan aku dan mungkin dia melihat hal yg buruk tapi aku berharap JANGAN JADIKAN KAMI ORANG-ORANG YANG BURUK, Aku ingin bahagia diiringi restu Allah dan orang tua, pada saatnya nanti aku juga ingin melakukannya bersama dia jodohku, dengan cinta yang tulus dan kesetiaan setelah kami menikah.

Mutasi Kerja Sementara Atau Selamanya

Pagi ini aku di hadapkan dengan kemelut perasaan. Mulai esok aku harus bekerja di tempat yg berbeda dan tak ada 1 orangpun yg ku kenal, aku juga dituntut untuk hadir tepat waktu, dan aku dituntut untuk mengatur seluruh kegiatan pekerjaan.. Mungkin esok aku akan di training menjadi direktur perusahaan cabang. Semua harus ku kelola dengan baik, dari keuangan, penempatan karyawan, adaptasi lingkungan dan masalah tak terduga yg mungkin belum ku fikirkan. Aku juga harus pintar menghitung omset, laba bersih, menentukan jumlah karyawan dan gajinya, serta jumlah kerugian jika ada.
Jika semua itu dapat ku lakukan dengan baik maka aku akan bekerja ditempat itu dalam jangka waktu yg lama, sedangkan jika aku kembali bekerja ditempat sekarang dapat dipastikan bahwa aku tidak mempunyai kompeten dalam bidang itu. Sejujurnya,. Aku lebih suka tempat saat ini, bukan hanya dekat tapi orangnya ramah-ramah, aku bisa tenang bekerja jika lingkungan bisa membuatku tenang.
Semoga saja aku bisa melakukan yg terbaik demi untuk kebahagiaanku dan orang-orang yg kucintai. Amiin

Kangen 3 Tahun Lalu

Aku teringat saat aku merasa bahagia banget dengan cinta yg tulus diantara kami. Tak ada airmata, tak ada marah.. Kami saling terbuka dan apa adanya serta menerima itu sebagai anugerah. Aku rindu..

Terima Kasih Karena Kamu Pernah Mematahkan Kesedihanku

1 tahun bukan waktu yg sebentar untuk menghilangkan kenangan dengan seorang kekasih yg dicintai, namun kamu datang dan membuatku bahagia.. Kenangan kesedihan itu sebagian sirna karena bahagiaku bersamamu, aku bisa tertawa, aku bisa bangga.. Terlebih aku bisa menemukan teman-teman yg sampai saat ini masih menganggapku teman.. Kamu pernah menjadi kekasih dunia maya ku, kamu pernah membuatku menangis saat kamu ingin pergi juga sebaliknya aku pernah mendengar kamu nangis waktu aku ingin menjauh darimu. Walau sekarang kita tak pernah bersama lagi, tapi kamu selalu ada untuk mengisi kekosongan, kamu selalu ada saat tak ada siapapun yg peduli, kamu selalu menemani walau aku terkesan menjauh darimu, kamu selalu menghormatiku dengan kata2mu meski dengan yg lain kamu sering bersikap acuh.
Aku ucapkan terima kasih banyak atas semuanya, karena kamu pernah mematahkan kesedihanku.

Masih Belum..

Hhh..... Ternyata aku belum bisa melakukannya. 'AKU GAGAL' aku mempermalukan diri sendiri di depan teman2ku yg lain, aku juga mungkin menjadi seseorang yg tidak dibanggakan malam ini. Aku berharap baik dan bisa menunjukkan aku bisa, tapi ternyata keajaiban itu tak datang.. Aku menjadi pecundang lagi dan aku merasa malu untuk yg kesekian kalinya. Entah kapan aku akan bisa menunjukkan bahwa aku bisa.. Aku tak percaya ini bahkan lebih buruk dari yg aku bayangkan, aku merasa ingin mundur malam ini. Tapi aku sudah berada selangkah didepan dari posisi terburukku dulu, aku tak ingin kembali walau aku harus menyeret rasa malu yg membebaniku, biar sampai dimana aku bisa bertahan hingga aku menjadi hebat. Memang yg kurasa selama ini menjadi sesuatu yg sulit jika aku ingin bahagia tetapi sebaliknya aku mudah sedih, menangis dan bahkan oranglain mudah menjatuhkanku. Semoga saja itu tak benar.. Karena tak ada satu orangpun yg rela airmatanya jatuh lebih banyak dari senyumnya yg tercipta. Maafkan aku ya Allah.

Tantangan Berikutnya

alhamdulillah tugas di posting sebelumnya bisa ku selesaikan dan hampir tak ada kendala., aku tetap bangga tapi juga aku tetap malu. Sesuatu yang hidup mungkin selalu dihadapkan dengan masalah dan masalah itu menjadi sebuah tantangan. Jawabannya hanya 2. 'aku terima' atau 'tidak' .. Dulu aku selalu takut dengan tantangan yang sebelumnya belum pernah ku lakukan., tetapi akhirnya aku sadar jika itu semua telah menjadikan aku pecundang dan aku tak ingin menyandang itu selamanya. Kini ada tantangan yang paling ku takuti dulu , malam ini aku dituntut harus melakukannya dengan baik yang sebelumnya aku tak pernah 1x pun melakukannya dengan baik. Semoga ini akan menjadi satu kebanggaan jika aku berhasil, dan tentunya aku ingin malam ini aku bisa melakukannya. Amiin..

Aku Merasa Sulit Berada Diluar

Hari ini seharusnya aku melakukan hal-hal penting diluar sana termasuk menyampaikan amanah atasan. Akan tetapi aku merasa diluar sana hanya aku, tak jarang aku berjalan sendirian ditengah terik matahari ataupun hujan. Apapun selain pekerjaan aku selalu sendirian.. Tak ada teman atau yang menemani, mungkin aku menjadi pusat perhatian saat melintas disebuah jalan, disitulah aku merasa kepercayaan diriku hilang. Aku tertunduk dalam langkahku, aku malu dan sedih.
Namun.. Sekarang jika aku berada diluar sana, aku pasti sedang melakukan hal yang baik, untuk diriku atau juga untuk keluarga disini. Itulah kenapa aku bisa tegar menjalaninya dan tetap bisa melangkahkan kaki diluar sana. Mudah-mudahan semua tugas yang tertunda sekarang akan selesai semua di esok hari.
Amiin..

Harapan Sore Ini

Sore akan berakhir dan malam juga segera tiba. Aku harus segera bersiap bekerja dan melakukannya dengan baik. Tetapi sebelumnya aku harus meyakinkan bahwa malam ini semua pekerjaanku akan diridhoi Allah, aku ingin melakukan pekerjaan dengan hati yg tenang dan senang serta hasil yg tercapai akan memuaskan pelanggan dan atasan. Semoga juga aku bisa membuat suasana ceria dilingkungan kerja. Dukungan dan pertolonganMu selalu aku tunggu ya Allah.
Amiin..

Siang Dalam Lamunan

Aku masih merenung tentang keadaan hidupku yg masih seperti ini, ingin rasanya aku mencurahkan perasaan hati pada seseorang yang tepat, namun mungkin saat ini belum ada. Aku sebenarnya sudah sangat ingin bersanding dengan jodohku, tetapi bukan karena aku tak berusaha atau tak bisa mencari sendiri jodohku, yang sedang ku fikirkan apakah disaat aku bersamanya nanti aku akan bisa mencukupi kebutuhannya ? Disaat pekerjaanku ini belum bisa menyisihkan sedikit banyak dana untuk masa depan sedangkan jika dihitung dari gajiku saat ini mungkin dalam 1hari kami hanya bisa mencukupi kebutuhan perut saja.. Belum bisa untuk hal lain, termasuk untuk kebutuhan tak terduga.

Itulah alasan kenapa sampai saat ini aku masih sendiri bahkan pacaran pun belum.
Maafkan aku

Rindu Hadirmu

Aku menunggu kedatanganmu sayang jika Allah memang telah menentukan kamu untukku.