16 March 2019

Pagi Cerah Dengan Segelas Kopi

Cerahnya pagi ini.. ada angin sepoi-sepoi menemani hangatnya mentari yang baru bangun dari tidurnya. Segelas kopi hangat sedang ku genggam dan sesekali aku teguk, juga ditemani sebatang rokok elektrik melengkapi suasana libur ku hari ini.
Jika ini aku terapkan dengan pola fikir yang sederhana, hari ini mungkin menjadi hari yang bebas tanpa beban.. seharian aku lepas dari rutinitas dan suasana pun sangat mendukung untuk bersantai.
Tetapi jika aku menerapkan pola fikir visioner, tidak ada alasan untuk bahagia dan bersantai hari ini.. masa datang menuntut untuk mengambil sesuatu di hari ini... ya, sesuatu yang menjadi bagian penting di masa depan. Apa yang harus diambil merupakan sesuatu yang kompleks dan bisa saja tidak sedang aku fikirkan. Namun sebagian kecil memang sedang aku genggam dan peruntukannya hanya untuk masa depan.. tapi di sisi lain sebagiannya begitu besar dan tak sanggup untuk aku ambil sendiri walau peruntukkannya di masa depan nanti hanya untuk aku.
Kiranya aku telah banyak merinci kalimat sederhana yang datang dari jiwaku, bosan memanglah sangat bosan.. kesetiaanlah yang sedang menangani kebosanan ini.. setia pada jalan hidup yang sedang dibentangkan khusus untukku dari Tuhan.
Aku menerima...
Tapi aku akan selalu berdoa dan berusaha agar yang sedang ku terima ini menjadi jalan bahagia untukku nanti.
Tuhan maha adil.