20 March 2015

Dampingi Aku Dan Aku Akan Hidup

Malam yang pernah ku buat menjadi siang dan begitupun hidup yang sedang ku jalani saat ini seperti malam di siang hari. Kadang merasakan seperti aku tertidur di saat semua orang berjalan, kadang juga sengaja aku tidur karena semua yang berjalan bergandengan menuju impian mereka bersama. Saat salah satu letih, satunya menggendong. Saat salah satu kehilangan arah dan pendampingnya mengingatkan.
Aku ingin bangun dan berjalan tapi aku sudah bosan tersesat, saat letih aku terpaksa berhenti dan sering aku dilewati oleh yang sebelumnya berjalan dibelakangku, jika saja aku berdampingan.... mungkin takkan banyak aku tertidur dan mungkin aku menemukan kembali semangatku dan aku hidup kembali.

13 March 2015

HSDPA ( Hidup Selalu Dipenuhi Perasaan Asmara )

Kapan aku kan pertama jumpa kamu ? Lalu kita berteman baik dan kemudian kita saling jatuh cinta. Kapan aku ada di pelaminan ? Bersama kamu dengan tamu-tamu undangan yang mengucapkan selamat atas pernikahan kita. Kapan aku akan berbulan madu ? Dengan kamu yang aku cintai di tempat yang indah dan romantis. Kapan aku akan memiliki putra dan putri ? Dari buah cinta kita yang diidamkan untuk menyempurnakan keluarga kita. Kapan aku akan melihat putra putri kita ? Di pelaminan menikah dengan jodohnya seperti apa yang sedang aku harapkan denganmu jodohku.
Hidup yang ku jalani saat ini seperti tak bermakna. Aku tak bersama istri, aku tak bersama sahabat, bahkan tak ada tempat yang dituju hanya sekedar untuk nongkrong.
Aku selalu berharap agar aku dipertemukan denganmu dengan mudah, karena semudah apapun itu aku telah mengarungi waktu dan airmata untukmu.

09 March 2015

Harga Naik Air Mata Turun

Rasanya hari ini orang orang sedang menghadapi urusan berat dalam finansial. Tadi pagi ada yang minjem uang, sekarang ada yang butuh beras. Hmmm.... uang gajianku pun tertunggak hingga 2 kali. Tapi ya sudahlah gak apa kalau aku memang bisa membantu, takkan ku persulit mereka. Kehidupanku juga sering pelik di masa lalu dan aku benar benar sangat membutuhkan bantuan orang lain.
Sekarang juga masih dalam kesedihan, bukan karena kurang makan seperti dulu, tapi sekarang aku kekurangan kasih sayang..
Aku tak bisa meminjam kasih sayang seperti beras. Aku juga tak tahu harga kasih sayang itu berapa jika harus membelinya, pak Jokowi juga takkan memberi subsidi kasih sayang jika memang harganya mahal.
Kami mungkin harus menghadapi masalah yang sulit ini walau bentuknya berbeda. Tapi kami ingin segera menemukan jalan keluar terbaik yang di izinkan Allah.