Jodohku, Aku Menantimu

Belakangan ini aku merasakan rindu yg sangat dalam untuk bertemu dengan jodohku. Namun aku tak tahu siapa yg akan menjadi jodohku nanti, saat ini pun aku belum mempunyai kekasih ataupun teman perempuan yg sedang kudekati, tetapi aku akan sangat bahagia jika aku bisa bertemu dengannya dan menjadikannya teman atau sahabat sebelum aku siap untuk menjadi kekasihnya dan suaminya. Aku ingin mengungkapkan cinta yg telah Tuhan berikan dalam hatiku. "Aku hanya ingin menantimu jodohku...."

Mungkinkah Aku Kurang Asyik ?

Dari dahulu sampai saat ini aku merasa orang2 disekitarku kurang suka dengan keberadaanku, aku sadari aku orang yg pendiam, ngobrolpun hanya seperlunya saja, aku juga telah lama tidak dalam lingkungan pergaulan.. jadi semua itu perlu adaptasi yang agak lama, tapi semoga suatu hari aku bisa menjadi pribadi yang asyik n baik di lingkungan manapun ku berada.

Ingatanku Buruk

Lucu sekali, hanya untuk mengingat hitungan yg mudah saja begitu sulit. Aku mungkin memiliki tingkat inteligensi yg rendah saat ini, tetapi untuk hal-hal tertentu aku bahkan selalu mengingatnya walau telah sangat lama berlalu.. Entah berapa IQ ku saat ini, mungkin ini juga yang menjadi penyebab aku harus menerima kehidupan yg tidak terlalu baik sekarang. Terus... Apa yang harus ku lakukan? Aku takut hal ini akan menjadi tidak baik, terlebih jika aku melupakan orang yg telah berjasa besar dalam hidupku.

Remember Me

Aku akan sangat menghargai orang2 yang selalu mengingatku. Saat jarak memisahkan, saat keadaan yang tak mungkin bersama, saat kita terpisah oleh ruang dan waktu. Walau mungkin aku takkan pernah tahu ada orang yang selalu mengingatku, tetapi secara tak langsung aku ucapkan terima kasih karena mungkin aku telah memberikan kesan yang baik, tetapi jika ingatan yg ada adalah kesan yg buruk, aku ingin..katakanlah secara langsung agar ku tahu kekuranganku dan memperbaikinya.

Maafkan Aku Ibu, Maafkan Aku Masa Depanku ...

Aku telah banyak berdo'a agar pekerjaanku nanti dapat ku lakukan dengan baik dan lingkungan pekerjaanku akan dikelilingi oleh orang-orang yang baik.
Aku menunggu itu bertahun-tahun dengan harapan, doa dan airmata agar aku cepat mendapatkannya. Dalam waktu-waktu itu aku merelakan harus mendapat gelar pengangguran, aku merelakan perempuan yang ku cintai pergi dan aku bertahan dari semua rasa malu dari orang-orang yang menganggapku orang yang tidak berguna atau bahkan mungkin menyebutku "sampah". Aku tak pernah tahu bahwa hidupku akan berjalan seperti ini, airmata yang keluar dari kelopak mata dan yang terasa dalam hati seakan mendominasi perjalanan hidupku, aku tak tahu kenapa.. dan apa yang telah ku lakukan dimasa lalu hingga aku harus menerima kenyataan pahit yang sangat sering menyertai warna hidupku.
Aku ingin tahu, sungguh aku sangat ingin tahu kesalahan masa laluku dan berusaha untuk meminta maaf dan memperbaikinya jika memang masih bisa.
Sungguh aku telah sangat bosan dan mungkin ada selintas perasaan putus asa. Niatku mungkin baik, aku telah menyisipkan harapan dan doa serta gambaran masa depan yang indah, aku juga sangat ingin membahagiakan orangtua.. yang selama ini telah banyak melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dia lakukan, aku merasa sangat sedih saat makananpun harus dibiayai oleh ibu, lantas mana tanggung jawabku sebagai anak laki-laki? Aku tahu seharusnya aku yang membiayai kebutuhan hidup kami disini selama aku masih belum berkeluarga..dan seterusnya bahkan setelah aku berkeluarga aku ingin tetap membahagiakan ibu.
Kenyataan yang terjadi minggu kemarin sempat aku merasa inilah jawaban atas doaku yang ku tunggu selama ini, pekerjaan itu aku rasa sudah cukup aku kuasai dan lingkungan nya pun aku rasa telah cukup baik. Tetapi.. Entah saat ini aku sedang di uji atau mungkin aku masih dalam hukuman dari kesalahanku di masa lalu, atau mungkin juga takdir hidupku.
Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk segala sesuatu yang baik, semoga aku bisa melewati ini dengan tulus dan ikhlas hingga semua dapat berubah drastis menjadi lebih baik. Amiin..

Hanya Sebentar Aku Menarik Nafas

Imbas dari kesalahan yg ku buat ternyata menghasilkan pernyataan tak langsung aku menjadi pekerja cadangan, hari ini aku diliburkan selama 2 hari, sementara entah esok dan seterusnya bagaimana. Aku mungkin hanya sedikit menarik nafas kebahagiaan dan hari ini aku ditenggelamkan lagi.
Aku sungguh tak mengerti dengan hidupku sendiri, aku ingin lebih baik dan berusaha untuk itu namun takdir mengatakan demikian, aku yakin bukan orang yg pesimis namun mungkin dahulu aku pernah melakukan kesalahan yg SANGAT BESAR.

Kenapa Denganku

Pekerjaan yg begitu mudah saja aku sering salah.. Aku mungkin takkan bisa tenang hari ini, kenapa? Ini terus berlanjut bahkan sampai hari ini, aku terlalu tak mengerti tapi itu sangat sering terjadi.. Kekonyolan, kesalahan dan ketidakmampuan akan sesuatu seakan abadi kumiliki. Aku masih bertanya kenapa dan ada apa denganku hingga harus menjalani kehidupan seperti ini. Ya Allah akankah pertanyaanku terjawab? ? Hingga harus mematahkan lagi semangat yang dengan sungguh-sungguh ku bangun..

Pekerjaanku Hari Ini Kacau

Aku membuat kesalahan banyak pagi ini, aku mungkin membuat atasan marah, maafkan aku jika aku memang benar salah.. Karena aku rasa sudah sebaik mungkin untuk melakukannya.

Terima Kasih Bos

Aku akan dan sedang melakukan yang terbaik yang aku mampu.. Ditempat kerjaku, aku telah dan akan mengabdi semampuku, semoga dengan kehadiranku semuanya jadi lebih baik.. Aku ingin dimanapun aku bekerja sedikit banyak mampu membuat kemajuan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Aku telah sedikit mempunyai tanggung jawab dengan itu kendati aku harus melakukan sesuatu hal yang lebih, ku anggap sebagai ungkapan terima kasih telah mengajakku bergabung.

Masa Depan dan Orang Tua

Seiring menapaknya pekerjaan yg baru kujalani, kini terfikir bagaimana untuk mengatur keuangan jika telah mendapat penghasilan.. Di masa depan Aku ingin segera menikah bahkan lebih dari itu, intinya aku punya mimpi masa depan yg indah, tapi disamping itu juga sekarang orangtua ku terlihat sangat mengharapkanku bisa bertanggung jawab penuh secara ekonomi sehari-hari. Mungkin gaji yang ku nanti terima kecil.. Tapi semoga aku bisa mengaturnya.. 'untuk kebahagianku dan untuk kebahagiaan orangtua ku'

Kerja hanya 5 jam, berasa kurang.. hehe..

Malam ini kerja hanya 5jam, biasanya bisa sampai 9jam alias dari abis isya ampe shubuh. Hmm..tapi heran nya, aku semangat bgt kerja..dari pertama sampai hari ke-4 ini semangat kerjaku tinggi, bahkan jika masih ada pekerjaan ditempat kerjaku malam ini pasti ku kerjakan dengan senang hati. padahal saat masih nganggur..aku layak disebut "mayat hidup" kerjaku duduk seharian sambil nonton tv, atau main hp, walau ada pekerjaan dirumah aku jarang mengerjakannya. Entah mungkin karena motifasi dan keridhoan Allah.

Pekerjaan Pertamaku Setelah lama menganggur

ALHAMDULILLAH ,TERIMA KASIH YAA ALLAH. Satu doa yang selalu menjadi doa yang seakan hanya sebagai do'a kini terwujud, aku bekerja dalam pekerjaan pertamaku kendati jam kerja yg tak sewajarnya dan gaji yg ditawarkan kecil tapi sungguh aku bahagia, aku senang jika ini akan membawa nilai positif dan dapat memulai perubahan dalam diriku yg saat ini terpuruk. Tunjukan jalan terindah untukku khususnya ya Allah karena aku sangat rindu akan kebahagiaan.