Cimut Semangatku

Maafkan aku cimut, saat ini aku sering mencuri wajahmu. Bukan karena aku tak mau meminta baik-baik, tetapi karena belum saatnya atau bahkan tidak selayaknya. Mungkin aku harus menunggu jawaban atas doa-doaku, namun aku tak bisa menunggu untuk mendapatkan dukungan atas apa yang sedang ku lakukan saat ini. Waktu yang sering ku pakai untuk mencuri wajahmu saat aku sedang bekerja dimana aku merasa bosan atau ngantuk, saat itulah aku menampilkan wajahmu dalam fikiranku dan...

Jreng.. Jreng.. !!!

Semangat kerjaku kembali hadir seiring hadirnya senyummu walau hanya sebatas angan.

Makaci ea Cimut..., Maaf kalo itu salah.

Hari Bahagiaku Kapan ?

Mungkinkah aku orang yang terlalu banyak menuntut, ingin begini ingin begitu? Sedangkan kehidupan yang terjadi aku masih terlihat sangat sederhana. Saat ku membuka mata, aku menyadari bahwa aku masih seorang diri beserta segenap ketidakmampuan yang masih banyak dalam diriku. Ini sesuatu yang ku yakin semua orang tidak suka. Akan ada pertanyaan benarkah anda bahagia dengan kesendirian tanpa pasangan? Jawabannya tentu tidak! Mungkin sebagian orang dewasa menjawab Ya! Tapi itu takkan lama.. Pada akhirnya mereka pasti merindukan seseorang untuk menjadi pasangannya. Begitu juga aku, di usiaku yang lebih dari seperempat abad ini aku belum mempersunting siapapun, aku masih tak berani dengan kenyataan keuangan yang jauh dari cukup untuk melakukan itu, aku sedih saat semua telah bergerak maju namun aku masih tertinggal sendirian. Entah apa yang kufikirkan.. Yang pasti disetiap acara pesta pernikahan siapapun yang kulihat dan ku dengar aku pasti merasakan kesedihan, kesedihan tentang cita-cita yang seakan sulit terwujud namun tak pernah menyerah berkecamuk dalam hati.
" Kapan hari bahagiaku akan tiba... ? "

Lindungi Dia Ya Allah

Ya Allah.. Siang ini aku titipkan kembali doa yang ku tuju untuk seseorang yang sangat aku rindukan.
Aku seperti berada di dunia khayalan, aku membayangkan tentang hal yang indah di kehidupan nanti, aku bahkan " Memastikan " dia ada untukku, sebenarnya ini mungkin sebuah kesalahan karena aku mencoba berfikir tentang sesuatu yang belum terjadi dan menjadi rahasiaNYA, tetapi ini akan menjadi bukti betapa aku sangat merindukan apa yang ku inginkan menjadi kenyataan dalam hidupku dan ini juga menjadi sebuah kekuatanku untuk aku bersemangat menjalani hidup karena ada harapan indah didepan sana sebagai pengganti kesedihanku saat ini, aku akan selalu berbaik sangka kepadaMU ya Allah, karena aku telah tahu akan sebuah perjalanan tentang pelajaran hidup yang telah ku lewati.
Mungkin ini yang kesekian kalinya aku memanjatkan doa yang khusus untuknya. Sekarang aku belum dapat bertemu dengannya namun aku akan mencintainya, wujud cinta ini akan ku ciptakan lewat doa-doa kebaikan agar kehidupan yang dijalaninya akan selalu baik dan menyenangkan.

Lindungi dia ya Allah, karena hari ini aku mendengar keburukan. Biarkan dia menatap indah hari-harinya dengan kebahagiaan. Biarkan dia berbagi kebahagiaan itu dengan orangtua dan saudaranya, jangan tunjukkan hal yang buruk dan kejadiannya, karena aku SANGAT TIDAK INGIN dia tersakiti atau dihancurkan. Bimbinglah kami menuju tempat yang baik dimana kebahagiaan kami adalah restuMu ya Allah.

Amiin...

Ingat Aku Dalam Doamu

Hening sekali malam ini, Diluar tak ada sinar rembulan dan bintang, aku masih duduk sendiri disini dengan kenyataan yang sama bahwa saat esok hari aku pulang ke rumah takkan ada yang ku panggil istri, seperti biasa aku akan mengungkapkan perasaan ini dalam angan seorang diri. Ingin rasanya aku mencurahkan perasaan hati ini pada seseorang yang benar-benar peduli padaku, tapi aku yakin saat ini aku belum menemukannya.. Aku selalu berharap bahwa nanti semua hal yang menyedihkan ini akan berakhir dan berganti dengan kebahagiaan. Aku selalu mengungkapkan apa yang menjadi kebaikan aku dan seseorang yg istimewa disana, aku selalu mendoakannya..

" Sayang, hari ini aku berdoa untuk kamu tetapi doa itu untuk aku juga. Aku berharap pada Allah.. Jika disetiap aku merindukan kamu dan berdoa aku ingin kamu juga rindu aku dan berdoa, aku ingin cepat kita ketemu dan bersama."

Ingat Mantan Itu Baik

Baru saja saya membaca artikel berjudul " Mengapa anda harus melupakan mantan " dari situs gaya hidup di http://m.wolipop.detik.com/read/2012/04/18/192034/1895749/852/alasan-mengapa-anda-harus-lupakan-mantan
Sebelum anda membaca persepsi saya sebaiknya kunjungi dulu alamat situs diatas.

Bagi banyak orang mengingat mantan adalah hal yang wajar, apalagi jika mantan anda adalah cinta pertama anda, cinta terbaik anda, atau cinta terindah anda.. bahkan mungkin cinta terburuk anda.
Semua isi dari artikel tersebut memang benar jika keadaan tersebut baru saja terjadi atau belum lama berlalu. Saya sendiri juga pernah merasakan " kegalauan " yang membuat keseharian saya terganggu.

Tetapi disini saya melihat dari sisi positif kenapa saya harus mengingat mantan.

1. Menilai Kadar Cinta
Ketika status kita sedang berpacaran atau dalam ikatan pernikahan, kita telah tahu seberapa besar rasa cinta kita terhadap pasangan, apakah kita hanya mencintai dia seadanya atau bahkan kita mencintai dia bak satu-satunya malaikat yang diutus tuhan untuk mendampingi hidup kita. Akhir dari kisah cinta tersebut dapat menyimpulkan apakah kita pernah memiliki rasa cinta yang besar atau cinta yang sederhana yang kemungkinan menjadi perbandingan untuk cinta berikutnya atau cinta yang sekarang kita rasakan. " Apakah kita lebih mencintai dia yang sekarang atau mantan ".
2. Kemampuan
Saat kita mencintainya, ada banyak sikap yang tak biasa dilakukan saat masih sendiri. Entah itu kita bisa mendapatkan pekerjaan dengan dukungannya atau mungkin kita banyak mengetahui hal-hal diluar sana seperti tempat yang indah, kota yang belum pernah dipijak, teman baru dari temannya dan banyak hal lainnya yang menjadikan pengalaman itu penting dan bermakna sehingga kita memiliki kemampuan lebih saat ini sewaktu bersamanya dulu. Mungkin saja ada cerita kesuksesan seseorang yang pernah mendapat dukungan mantan saat dia masih belum mampu.
3. Terima Kasih
Jika kita mau dianggap orang yang pandai bersyukur dan berterima kasih, kita harus mengingat mantan. Seburuk apapun dia pasti pernah membuat kita bahagia, ingatlah sewaktu kita sendiri dia selalu menemani, sewaktu kita tak punya uang dia berusaha untuk berbagi dan saat kita sedih dia pernah membuat kita jadi tersenyum atau bahkan tertawa dengan leluconnya atau dengan hal yang membuat kita tenang dan nyaman. Walau semua itu telah berakhir namun kita tak pernah memungkiri bahwa kita pernah bahagia karena seseorang pernah mencintai atau menyukai kita.

Bagi saya pribadi mengingat mantan bukan berarti harus mengingat kesedihan atau kekonyolan, mengingatnya adalah bagian dari sebuah cerita yang tak tertulis namun akan menjadi kenangan. Senang dan sedih sewaktu bersamanya adalah kodrat kita sebagai manusia yang hidup diciptakan untuk merasakan kebahagiaan dan kesedihan setiap waktu sampai mata tertutup. Tak bijaksana ketika kita harus menyalahkan satu fihak karena ada sebuah harapan yang gagal, hanya waktu yang akan menjawab dan seperti yang telah tuhan janjikan TUHAN MAHA ADIL. Hubungan cinta yang dulu sempat menjadi kesedihan dan kekecewaan itu mungkin sebuah pelajaran hidup untuk kita nilai dimana letak kesalahan dan kelemahan kita yang membuat hubungan itu harus berakhir dan memperbaikinya di kemudian hari saat cinta berikutnya hadir untuk kita. Jika sebelumnya adalah kesedihan maka insya Allah berikutnya adalah kebahagiaan.

" Terima Kasih Mantanku.. Aku takkan pernah melupakan kebaikanmu, semoga kamu bahagia ".

Penghasilanku Dan Realisasinya

Pertengahan april telah terlewati, jadi jikalau dihitung sekitar 20harian lagi tepat aku bekerja di pekerjaan yang sekarang selama 1 tahun. Walau waktu terasa cepat tetapi jika ku kenang dari awal pekerjaan ini ku jalani, rasanya telah lama aku bergelut dengan suka dukanya, banyak yang begitu berkesan..namun banyak juga hal yang membuat perasaan ini terasa hampa dan menjengkelkan. Satu waktu aku merasa paling diunggulkan dan diwaktu yang lain aku merasa direndahkan. Cukup banyak perubahan dari masa laluku tapi entahlah.. perubahan yang terjadi tidak lebih baik dari masa lalu. Aku berkutat dengan pekerjaan hingga hal lain yang lebih penting terabaikan, aku mengabaikan ibadahku, aku juga mengabaikan teman-temanku. Kini hidupku seperti robot, hidup hanya untuk bekerja, tidak dicintai dan mencintai, bahkan tak ada warna yang seharusnya penuh dengan warna warni hidup. Entah kapan aku akan memulai berfikir bahwa aku ini manusia yang mempunyai waktu lain yang indah selain pekerjaan.. Aku merindukan sosok terindah untuk hidupku, tapi yang terjadi adalah aku tak pernah mencarinya bahkan situasi mendukung untuk menyempurnakannya, dengan kata lain "Aku pun tak dicari". Disisi lain justru penghasilanku tak terlihat jelas, aku belum pernah punya barang berharga dari gaji-gajiku selama ini. Di dompet juga tak tebal, bahkan akhir-akhir ini cukup sulit diisi. Apa yang telah terjadi, apa uangku lenyap untuk hal berguna atau sebaliknya. Semoga akan ada solusinya.

Kangen Cimut

Seharian gak ketemu kamu aku kangen, walaupun saat ketemu kita biasa saja gak ada sambutan istimewa tapi aku merasa ada yang kurang saat aku gak lihat kamu. Cimut, kamu tahu gak? Aku ini sedang merindukan sahabat atau........

Balebat Katresna

Kanggo nu dipika nyaah nu kumelendang dina panyawangan. Enjing ieu hujan turun nyarengan raos nu biasa kakedal hampir tiap waktos, katugenahan hate nu ngantos anjeun sumping nyarengan titian mangsa nu hoyong kapilakon sasarengan. Ayeuna hiji dinten antara ratusan dinten nu tos kalangkung abdi ngaharep hoyong pisan hiji waktos abdi tiasa papendak sareng salira, abdi tiasa emut sinareng kabagjaan nu janten doa utama nu didugikeun ka nu maha kawasa. Ayeuna abdi teu terang anjeun aya dimana, nami anjeun saha sareng anjeun nuju naon, tapi didieu abdi teras miraos anjeun aya sareng hiji waktos insya Allah urang ditepangkeun. Teu kendat tiap waktos abdi ngintun pangharepan kanggo kabagjaan anjeun diditu, saupami nuju sakola abdi miharep sing tiasa nuntut elmu nu sae kanggo ngiring masa depan nu sukses, saupami nuju damel abdi hoyong anjeun tiasa ulet, jujur sareng kekengingan nu dipigaduh disorang tina rizki nu halal sareng digunakeun kanggo nu halal oge. Nu utami pisan abdi hoyong anjeun tong hilap ka sepuh sareng kulawargi nu pohara ngabagjakeun anjeun kapungkur sareng insya Allah pageto. Abdi didieu nuju nyobi janten pameget nu sae, tiasa mayunan kahirupan nu abdi pimpin ayeuna, kulawargi, diri nyalira sareng insya Allah kapayunna tiasa janten bagian hirup anjeun nu mantun kana kasaean dunya sareng akherat. Abdi leres-leres ngantos anjeun, deudeuh, nyaah, sono nu ayeuna diraos eta keur anjeun. Bagja saupami abdi tiasa papendak anjeun ayeuna...

Aku Selangkah Berhasil Cimut

Menjadi seseorang yang penting untukmu telah ku catatkan di blog ini sebelumnya dan menjadi tujuanku untukmu, malam tadi mungkin terlintas di fikiranmu bahwa aku orang yang tepat memberikan solusi atas masalahmu, kamu kirim pesan ke hp ku, sementara ada beberapa orang teladan didekat kamu. Aku bukan seorang profesor tapi jika aku mau mungkin saja aku akan menemukan hal yang berguna. Untukmu cimut, walau kepalaku tak botak, aku akan tampil smart. Walau aku sempat menjadi ''sampah'' tapi aku akan berdiri kembali untuk menjadi berguna. Walau aku bukan pujangga, tapi aku akan memberikan kamu senyum dari tulusnya ucapanku. Cimut, aku akan buktikan aku bisa menjadi teman dan sahabatmu, jika itu berhasil.. Maka aku pastikan aku orang yang memiliki kemampuan untuk bisa melengkapi cerita hidup orang lain. Disaat yang sama mungkin aku bisa menjadi bagian terpenting untuk jodohku, entah yang ku belum kenal, atau yang telah ku kenal, atau bahkan dirimu sendiri cimut.

Semoga Allah memberi kekuatan untukku menjadi hebat.

Seperti Biasa..

Malam minggu yang masih sendiri, sepi dan sedih. Kapan ya giliran untukku menikmati malam minggu yang indah?

Ku Mohon Cimut..

Malam tadi aku lapar sekali, pengen makan tapi gak bisa, tenaga terasa kurang begitu maksimal. Pengen banget ada yang buatin aku makanan, tapi menurutku itu tak mungkin, aku pasrahkan untuk menahan lapar sampai saatnya tiba. Eh, ternyata Tuhan mungkin gak tega liat aku kelaparan, tiba-tiba datang seseorang. Upz...Dia Cimut, sepertinya dia susah tidur malam tadi, ya..pada akhirnya aku ngomong aja pengen dibuatin makanan, alhasil dia mau juga malah setelah tersaji mungkin porsi dia begitu banyak hingga pengen dimakan berdua, buatku itu menyenangkan tapi aku punya porsi sendiri, jika gak dimakan ya tentu mubazir.

Kita ngobrol sampai hampir larut malam, pembicaraan kami cukup nyambung karena biasanya kalo gak nyambung dia malah pergi. Banyak obrolan yang dia tuturkan dan aku menyimak semuanya baik-baik, saat dimintai pendapat aku langsung respon seadanya, bahkan beberapa arsip pribadiku dia baca dan dia tulis.

Itu mungkin saja sesuatu yang ku harapkan, kebersamaan bareng Cimut adalah bagian dari keindahan. Namun pada intinya aku tetap merasa konyol, kenapa aku harus merasakan menyukai dirinya, cukup jauh untuk membandingkan dari beberapa sisi. Ah..,pertarungan perasaan ini masih berkecamuk.
Aku hanya berharap aku dapat menjadi seseorang yang baik dan salah satunya menjadi orang yang baik untuk Cimut, aku sudah berjanji dalam hati untuk menjadi teman baiknya, apapun yang sekiranya bisa membantu kesulitannya aku akan coba untuk memberikan solusinya.
Cimut, seperti yang ku catat di blog ini sebelumnya.. Kamu itu gak begitu cantik lho, tapi kamu itu imut. Sebelumnya kamu bilang kamu itu cantik tapi malam tadi kamu sendiri yang bilang "aku gak cantik tapi aku ini imut" hahaha.. Dalam hatiku aku bergumam " baru nyadar yaa.. " wkwkwk.. Ternyata tanpa aku harus bilang, dia merasakan sendiri apa yang sebenarnya dia miliki. Aku tahu bahwa penilaian itu bukan lahir dari diri tapi lahir dari kejujuran penilaian orang.
Cimut, aku mohon jika ini adalah pertemanan yang baik jadikan aku juga sahabatmu ya.. Karena aku tak pernah memiliki sahabat sebelumnya. Aku merasa ditinggalkan saat aku jatuh. Dan sebagai teman yang baik, aku ingin pertemanan kita menumbuhkan hal positif seperti yang selalu aku harapkan ingin mengembalikan keimanan yang sempat kuat dalam jiwa, aku rajin shalat, puasa, shodaqoh, dan lainnya.. dan sungguh akan sangat bahagia jika aku bisa melakukannya bareng kamu.

Aku Akan Menjadi Bagian Pentingmu Cimut

Hey.., Bangunlah diriku. Bersiaplah untuk menemui Cimut hari ini ! Cimut yang dulu menyebalkan kini membuatku terkesan. Cimut yang kini menjadi anganku perlahan telah mengisi sedikit demi sedikit ruang indah dalam hati. Cimut... Aku tak percaya jika aku harus mengatakan aku suka kamu, ini membuatku gila. Aku bahkan tak pernah berharap aku menginginkan kamu, ini bagai lelucon yang akupun tak mengerti. Perasaan ini mungkin terdesak oleh kerinduan bertemu jodohku.. Aku takut jika perasaan ini hanya fatamorgana, jika kini aku menyukainya padahal sebenarnya tidak.
Aku takkan membayangkan keindahan tentang dirinya berlebihan karena jika ini salah aku akan terjatuh untuk kedua kalinya. Sesungguhnya memang aku benar-benar rindu dengan jodohku tapi aku takkan menunjuknya sebagai jodohku saat ini, biarlah perasaan ini mengiringi hari-hariku, jika memang keadaannya aku mengaguminya tanpa pernah pudar mungkin aku akan mengatakan perasaan ini padanya, dan saat itupun aku ingin dia juga telah menyimpan cinta untukku.
Tugasku saat ini adalah aku akan menjadi seseorang yang penting untuknya, aku akan berusaha membantu menemani cerita yang akan dia buat. Semoga cerita kami indah.. Walau hanya sebatas sahabat atau teman jika memang dia bukan doaku.
Cimut, tanpa kamu tahu.. Aku telah menjadi temanmu dan akan menjadi teman baikmu, semoga aku akan menjadi bagian penting hari-harimu, Cimut, kita buat hari ini dan seterusnya bermakna ya ?! Aku bangga sama kamu.

Bahagia Orang Lain Yang Jadi Deritaku

Mendengar orang lain menikah, Batin ini terasa tersiksa. Aku ingin... Aku sudah sangat merindukan pernikahan. Aku ingin menikah seperti orang lain yang pernah melakukannya. Berlebihankah ini? Haruskah airmata lagi yang menjadi ungkapan atas cita-citaku yang belum ku raih. Aku mengharapkan akan ada seseorang yang akan membimbingku menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang sesungguhnya seiring keridhoan Allah dan orangtua. Hari ini mungkin aku membuat kesalahan lagi, maafkan hatiku...karena aku menyakitimu lagi.

Seharian Berimajinasi

Mungkin benar pepatah jawa mengatakan - weteng tresno jalaran soko kulino - . Ini juga terjadi dengan perasaanku saat ini, keseringan ketemu akhirnya menyimpan perasaan cinta dihati. Aku justru tak melihat dia cantik tapi aku kagum dengan sikapnya yang penuh dengan kedisiplinan. Aku berharap jika dia akan menjadi jodohku., hmm..ini gila jika benar-benar terjadi. Aku sempat membencinya dan aku tak pernah memimpikan itu sebelumnya. Seharian ini aku memikirkannya.. walaupun tak cantik tapi senyumnya manis.. Huhhh ini benar-benar gila.

Ku Hentikan Diriku Menjadi Pengemis

Mulai hari ini aku hentikan aktifitas yang memalukan selama bertahun-tahun ku jalani sebagai seorang -pengemis-. Rasanya tak layak lagi jika aku harus meminta bantuan orang yang seharusnya ku bantu. Sungguh ini cita-citaku yang dari sejak dulu telah ku inginkan, aku bisa berdiri untuk mengangkat adik melihat masa depan.. ini yang juga menjadi doaku ketika ku mengemis - ..aku ingin kesempatan berikutnya aku tak meminta lagi kesini.. - namun kenyataannya aku harus tetap mengemis sampai saat dihentikan hari ini. Dulu aku tak kuasa berdiri, tapi hari ini aku akan coba melakukannya, ini tugasku untuk menjaga dan merawat keluarga dengan baik, aku akan berusaha mengatur keuangan dari penghasilanku untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk masa depanku. Aku akan coba apakah aku bisa melakukannya. Jika memang benar aku bisa mungkin aku akan bangga dengan diriku sendiri meskipun ini terlambat. Tapi insya Allah ini akan menjadi sikap mulia yang akan menjadi kebaikan hidupku. Tetapi dalam fikiranku saat ini aku merasa akan sangat sulit mengumpulkan uang dan semakin jauh aku akan dapat menikah, penghasilan kecil ini semakin hari semakin tertekan, pasak membesar namun tiang nya tetap kecil. Aku berharap semoga aku ikhlas menerima ini dan semua yang ku lakukan akan diridhoi. Dan tentu saja aku berharap penghasilanku akan menjadi lebih seiring dengan lebihnya beban pengeluaranku. Aku ingin aku bahagia melihat keluarga ini hidup selayaknya dan aku ingin segera bahagia dengan keluarga baru yang ingin ku ciptakan bersama jodohku. Semoga ini telah Engkau rencanakan ya Allah.