30 June 2014

Saat Yang Masih Ku Rasakan Sendiri

Sejujurnya tak tahu lagi aku harus menulis apa lagi disini. Bahkan dalam hatipun ada banyak kata yang tak tega ku ucapkan lagi. Begitu banyak kalimat yang memicu airmata walau aku telah yakin aku bisa tegar.
Mungkin aku bukan pria yang satu-satunya memiliki perjalanan seperti ini, tetapi aku merasa satu-satunya yang merasakan kehebatan perasaan dari kesendirian ini. Perasaan sepi yang dalam dan lama.
Tahun demi tahun aku merasa perubahan dalam hidupku sangat lamban sedangkan evolusi cita-cita yang ku miliki berkembang normal, mungkin itu sebab tak seimbang yang menciptakan banyak kalimat yang begitu sensitif untuk diucapkan bahkan dalam hati.
Sampai kapan ya aku harus menerima ini ? Apakah aku kurang bijaksana pada diri ini.
Tak ada motivator yang ku miliki selain hati ini begitupun tak ada sponsor yang ku miliki selain kerja keras yang ku geluti.
Maafkan aku jika ku tak bisa sebaik yang diharapkan tetapi percayalah aku masih punya sisi baik dalam hatiku.
Aku ingin bisa miliki kebahagiaan yang Allah ridhoi. Tentang kesuksesan hidupku dan keteguhan imanku bersama orang yang mencintai dan yang dicintai.