Sanjunganmu Indah Di Hatiku Cimut

Seringkali kamu menyanjungku Cimut. Kamu itu kecil tapi sanjunganmu besar... Aku tak berharap jika itu sanjungan palsu, tapi aku tetap meyakinkan bahwa itu sebuah candaan yang mengesankan.
Malam tadi rupanya kamu benar-benar suka padaku, atau setidaknya kamu menyukai satu hal yang ada dalam diriku yang aku tahu. Kamu membuat aku jadi agak malu, sanjungan tadi malam membuat orang-orang disekitarku mengira bahwa kamu menyukai aku. Aku sendiri tak yakin itu, tapi aku terkesan akan sesuatu yang ku ungkapkan dari cerita hidupku yang membuatmu bisa berkata " kamu tipe aku banget ".
Entah itu benar atau tidak, tapi justru aku malu karena pandanganmu tak lepas menatapku sambil terus menyanjungku. Aku tak bisa mengalihkan perhatiannya karena orang-orang disekitarku memaksa aku untuk " diam ".
Sejujurnya aku senang jika semua itu tulus dari hatimu Cimut, tapi aku lebih memilih kamu untuk diam seandainya itu hanya lelucon. Aku juga menyukaimu cimut.. Aku melihat bahwa kamu cewek yang baik, pinter dan sederhana.
Tapi biarlah waktu menjawab, jika saja kita berjodoh pasti nanti kita bersama.

Setia Untuk Setia

Sesuatu yang bisa dikatakan itulah kebanggaanku yang selama ini menyertai sikapku. Dari banyak hal yang kurasakan dan yang telah kusadari sampai saat ini, aku mungkin telah menciptakan sebuah sikap yang dapat aku katakan ini sikap yang baik. Dari beberapa hal selalu saja aku memilih sesuatu yang sama, mengambil satu lalu membawanya sampai jangka waktu yang lama atau bahkan dari dulu yang sampai saat ini masih menyertai, contoh kecil dari postingan blog inipun aku menggunakan SIM Card yang telah ku pakai selama 5 tahun, walau berganti kartu namun kartu ini tetap setia kumiliki, yang lebih unik bahkan aku hanya berbelanja di satu warung, warung tersebut bahkan tak begitu menyediakan banyak barang, tak ada cewek cantik disana, soal harga sama dengan warung yang lain dan tak pernah mendapatkan potongan harga, hampir tak ada yang istimewa, jaraknya pun cukup jauh bahkan aku harus melewati warung lainnya yang menjual barang yang sama, aku tak tahu kenapa bahkan sejak 6 tahun yang lalu. Tapi ada yang membuatku merasa prihatin pada diriku sendiri.. Aku masih setia mengingat mantanku yang telah lama berlalu, ingin ku lupakan ceritanya namun sesekali teringat kembali saat ada sesuatu hal yang sama sewaktu aku bersamanya dulu. Aku bahkan tak lagi mengharapkannya kembali, tapi ingatan itu sering tiba-tiba muncul dan membuatku sedih.
Beberapa sikap setiaku yang terjadi untuk banyak hal mungkin takkan ku ungkapkan detail. Beberapa contoh diatas bisa dijadikan sebuah cerminan bahwa mungkin saja aku bisa setia jika suatu masanya nanti aku disandingkan dengan pasangan hidupku. Aku ingin menyayangi, mencintai, menjaga setulus hati dirinya. Aku bisa menerima dengan ikhlas apa saja kekurangannya dan berusaha untuk memperbaiki kekurangannya sebisa yang ku mampu, aku akan membanggakan kelebihannya sebagai anugerah hidupku. Insya Allah aku bisa setia.
Aku akan menjaga sikap ini untuknya, untuk selalu hidup bersama dalam suka duka tanpa pernah ada kata putus atau cerai, aku tak mau lagi itu terjadi. Biarkan sikap setiaku abadi seperti kesetiaanku bersama islam agamaku dan Allah tuhanku dan biarkan aku menemukan setia juga sebagai pasanganku karena aku tak mau lagi setia untuk yang tak setia.
Terima kasih ya Allah, atas sikap baik yang telah Engkau anugerahkan bersanding dalam hidupku dan terima kasih jika Engkau telah mempersiapkan kesetiaan untuk menemani kesetiaanku melengkapi hidupku.
Amiin...

Nganjang Sanaos Anggang

Abdi rumaos danget ayeuna pisan gerentes hate teh asa sono pisan hoyong pendak sareng salira, estu henteu di dingding kelir sindang siloka sadaya nu kapiraos pageuh mapaes hate nu kosong ku kadeudeuh sareng kanyaah salira. Kumelendang abdi bet taya sampurna saupami anjeun teu acan keneh ngeusian batin abdi. Ngancik raos kasono nu teu kaetang ku seueurna bentang poe ayeuna, iraha abdi tiasa patepang sareng salira..? Kahoyong hate mah ayeuna pisan paneuteup abdi neuteup pageuh ka panon anjeun sinareng ngedalkeun kadeudeuh, kanyaah, kameumeut nu pinuh ku katulusan ukur pikeun anjeun nyalira. Tapi saupami nu maha kawasa teu acan ngidinan urang tepang tineung ayeuna, insya Allah abdi baris ngartos ka diri mugi abdi tiasa istiqomah nampi ieu katugenahan hate nu ka eusi ku raos nu maha sono sareng pirencangeun hirup. Saupami ieu sanes waktosna, abdi hoyong tetep manteng ka diri anjeun, abdi hoyong tiasa mimiti nganyaahan diri anjeun ku nganjangan anjeun lewat du'a, teu naon-naon abdi kasebat micangcang wanoja nu teu sakali ge terang duduk padumukanana, bebet bobotna malah nami na ge teuing saha. Abdi rumaos ieu lepat, rumaos mayunan katangtosan gusti, tapi ieu pangedal manah hiji pameget dewasa nu estu pisan hoyong kahirupanna lengkap sareng iringan kulawargi nyaeta bojo sareng putra putri. Saupami atos ku gusti disayogikeun kanggo pijodoeun abdi, panginten moal lepat saupami ayeuna abdi tiasa nganjang ka anjeuna sanaos ukur lewat doa kanggo kabagjaan hirup nu ayeuna dilakonan anjeuna sareng doa pamugi tiasa enggal pendak nu nyata sareng anjeunna.

Abdi hoyong pendak sareng anjeun panutan... Abdi hoyong runtut raut sasarengan megarkeun asih nu tos dibeungkeut ku hate nu ikhlas pinuh rasa cinta ka anjeun.

Antos akang nyai..

Pipireun Pangharepan

Wengi ieu pohara abdi ngeunteung ka raga nyalira, gerentes hate cumarios bangun pinuh ku rasa sono sareng tunggara. Ningal awak sakujur estu siga henteu daya, padahal panangan sareng sampean pasti moal linu ku ancag-incig. Panon sareng cepil asa ti'is tempoeun jeung dangueun.. Padahal moal luput dangueun saupami aya harewos carios gigireun. Kapikir sareng karaos gerentes hate saupamina abdi siga nukangan kaendahan. Seueur tipayun tos kapedar mangpirang harepan nu saestuning hoyong pisan kacumpon ku kanyataanana. Paling henteu bagja nu dipika harep kalaksana sanaos dina wangun anu benten. Pohara bagja saupami ti saprak kecap pangharepan tiasa lumangsung enggal kacipta.
Panghapunten saupami manah tetela metakeun hiji carios nu katingal ku buktos lumangsungna kasabaran karaos leuwih lami kawujudna.. Abdi teu kumawasa ka nu naon nu diatur ku nu maha kawasa, abdi ukur miharep tata-titi tingkah paripolah nu lawas sareng nu pageto tiasa diridhoan ku gusti. Gerentes hate kawengkung ku sono pinanggih kabagjaan,.

Sex Imagine

Sebelumnya mohon maaf jika dalam posting kali ini terdapat kalimat yang kurang pantas untuk dibaca secara umum, namun karena tujuannya adalah menceritakan realita ku anggap ini akan bersifat pribadi umum dan tidak menganjurkan untuk dibaca.

Seperti yang kurasa selama ini dan juga yang ku lakukan selama ini.. Dapat dikatakan ini adalah dosa yang mungkin dapat dinilai besar atau mungkin termaafkan. Sebagai seorang laki-laki dewasa walaupun belum menginjak kepala 3, bukan hal yang tabu jika seseorang yang seperti aku ini menginginkan akan kebutuhan biologis atau dengan kata lain " Sex ". Dalam kurun waktu 1 minggu minimal 1x terbersit bahwa aku ingin melakukannya.. tapi sungguh apa daya, aku masih seorang diri.. aku belum menikah dan dalam hati aku sudah menanamkan prinsip bahwa " Jangan Pernah Berhubungan Sex Sebelum Menikah ". Prinsip itu yang telah menutup jalan untuk aku melakukan sex dengan perempuan PSK ataupun dengan pacar sendiri. Aku pernah menahan hasrat ini selama berbulan-bulan dan pada akhirnya gagal. Ternyata sex tak bisa ditunda, semenjak " Mimpi Basah " yang pertama, aku tak bisa lagi bebas tanpa fikiran sex. Saat itu aku bahagia dapat meneteskan sperma dari kemaluanku, karena aku baru merasa bahwa aku normal sebagai laki-laki dan aku dapat memimpikan dan membayangkan perempuan sebagai objeknya, akan tetapi aku justru berkutat dengan pemikiran tentang hukum yang menentukan apakah itu dosa atau tidak karena semenjak itu aku justru lebih dominan sengaja melakukan sex seorang diri atau dengan kata lain masturbasi daripada yang lebih alami mimpi basah itu sendiri.
Ini yang menjadi aktifitas rutin sampai saat ini walau tak pernah sepenuh hati ikhlas melakukannya. Aku tak pernah tahu kapan ini akan berakhir, aku berusaha lebih menahan diri tapi memang pada akhirnya melakukannya lagi.
Aku tak mau memandang lagi ini dosa atau tidak karena kerap kali aku melakukannya dengan fikiran dosa, hhh... Entahlah.. Yang aku mohon padaMu ya Allah jika ini dosa ku ingin ini tak dicatat dalam buku amalan dosaku. Sungguh aku tak mau menyandingkan bagian ini dalam hidupku, aku ingin melakukannya dengan istriku.. HANYA DENGAN ISTRIKU. Niat ini semoga akan terwujud segera karena aku ingin APA YANG KU LAKUKAN ADALAH SESUATU YANG DIRIDHOI ALLAH. Biarlah saat ini aku meneteskan sperma dengan cara imajinasi, tapi tegas aku tak mau melakukan sex dengan yang bukan istriku. Kemaluan ini akan ku selipkan hanya di kemaluan istriku dari yang pertama sampai yang terakhir, semoga dia akan bahagia nanti atas nafkah batin yang kuberikan dan semoga nanti aku juga bahagia dengan harapanku yang pada saatnya terwujud dan aku menikmatinya dengan ketulusan hati sepenuh cinta.
Amiin

BBB ( Bahagia Berbuat Baik )

Bahagia Bukan Berasal dari Bagian luar Badan, justru Bahagia Berada di Bagian jiwa. Bangga Bukan main Bila Berbagi Bersama Biarpun Berat tapi Buktinya menjadi Berkah.

Hari Ini Sesuai Alam

Pagi tadi aku merasa bahwa hari ini adalah hari yang baik. Angin sepoy dan langit cerah benar-benar membawa hari ini kedalam sesuatu yang cukup baik, setidaknya untuk mempelajari hal yang penting untuk masa depan. Terima kasih ya Allah, Engkau telah memberi sedikit banyak perubahan ke arah yang baik, aku akan selalu ingat moment-moment ini termasuk orang-orang yang telah bersedia membantu.

Bantu Aku Melangkah

Bahagialah seseorang yang kini merasakan hidup selayaknya. Semua orang mempunyai cita-cita untuk hidup bahagia. Kebahagiaan memang tak bisa diukur dengan rumusan, tetapi pada intinya kebahagiaan itu hadir saat kita tersenyum dan tertawa entah itu kita sadari atau tidak, begitupun saat kita telah mampu untuk melakukan sesuatu hal yang orang lain sanggup lakukan atau yang orang lain tidak bisa lakukan. Namun akan sangat berbeda jika kita merasakan bahwa kita tak bisa tersenyum disaat orang lain tertawa, dan sungguh akan merasakan kesedihan jika sesuatu yang seharusnya bisa dilakukan tetapi hanya bisa difikirkan tanpa menjadi realita. Fikiran ini yang timbul untuk membangkitkan rasa bahwa kita telah menjadi seorang pecundang, pasti rasa ini pernah ada dalam diri setiap orang dan pada akhirnya pasti akan muncul harapan " semoga nanti aku bisa ".
Harapan yang telah ada akan menjadi kekuatan pertama untuk memperbaiki atau memulainya. Sebagai realisasinya kita akan mencoba berusaha agar apa yang diharapkan bisa terwujud, semua itu bergantung bagaimana usaha kita dan kuasa tuhan. bahagialah orang yang mempunyai tujuan dapat dengan mudah mewujudkannya. Sementara ada sebagian orang termasuk aku didalamnya yang sangat ingin mewujudkan satu tujuan namun butuh waktu yang cukup lama untuk mewujudkannya. Seperti yang telah diposting di blog ini, aku merindukan jodohku jauh sebelum blog ini dibuat, namun sampai detik inipun aku masih sendiri. Aku ingin berusaha lebih dari sebelumnya namun aku perlu dukungan orang lain, dan tentu saja petunjuk dari Allah.