Masih ingat aku memiliki blog ini yang hampir semua postingannya adalah kesedihan yang terjadi dalam hari-hariku secara langsung yang dirasakan saat itu.
Alhamdulillah ternyata setelah ditinggal hampir 3 tahun, blog ini masih ada dan baik-baik saja. Hanya saja penulis blog inilah yang masih belum baik-baik saja.
Apa kabar kamu hari ini..?? Sudahkah menikah ? Oh, iya bagi sebagian besar orang waktu 3 tahun cukup untuk mengubah segalanya. Tetapi untukku terasa baru ditinggal cuci muka ke kamar mandi tahun 2015 .. eh ternyata pas keluar sudah tahun 2018. Ini yang begitu unik dalam hidupku, tapi sayangnya ini bukan sesuatu yang membahagiakan..
Saat ini bulan sya'ban sedang dijalani, harusnya aku bersiap latihan puasa biar pas Ramadhan gak kaget lagi. Tapi entah bagaimana aku belum sempat lagi puasa sunnah. Aku heran kenapa dirumah aku tak bisa melakukan banyak hal-hal bermanfaat.. padahal jika diluar banyak sekali ide yang muncul dan akan menjadi sesuatu yang bermanfaat jika terdukung dengan realisasi pergerakan dirumah. Jangankan ide, untuk cuci pakaianpun sangat berat dilakukan.. entah ada apa dengan rumah ini atau ada apa dengan diriku.
Namun demikian apapun yang terjadi saat ini bukan berarti aku luput dari hari yang orang lain juga jalani. Orang shaleh sedang puasa sementara aku juga masih puasa dari perempuan.. jika maghrib tiba aku masih puasa dan entah kapan berbukanya. Jika orang lain dapat uang banyak tentu juga aku dapat berfikir berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk nikah dan membangun hidup baru. Hari minggu itu sama merahnya, namun saat orang lain jajan dengan uang merah aku hanya tertunduk malu dengan muka merah.
Begitupun tahun berganti. Teman mungkin sudah mulai melewati usia perunggu dalam pernikahan.. sedangkan aku hanya mampu membeli cincin perunggu jika aku harus nikah hari ini. Aku dan semua memang sama hidup diatas bumi ini.. tapi tak mirip. Inginnya sih mirip tapi memang harus tak mirip.
Kemungkinan akan ada kebaperan tingkat tinggi lagi jika aku masih begini, memang biasa tapi tak pernah merasa biasa..
Baiklah.. cukup ini yang kurasa saat ini yang bisa dituliskan. Semoga semua dalam keadaan yang membahagiakan dan bahagianya bisa dibagi ke aku jika bahagia milikku sendiri masih ditahan.
Semoga juga Allah memberi banyak kebaikan buat orang-orang yang lagi latihan rebana dan bedug malam ini yang sedang ku dengar.
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang sopan