03 August 2011
Karena Aku Pernah Menangis Sepanjang Tahun
Semua yang terjadi sebelum hari ini bukanlah mimpi, kaki ku lelah melangkah, tanganku lelah menggapai, mataku lelah dengan airmata yg terus terurai, asa inipun sempat lelah dan hampir putus.. Mungkin akan sangat sedikit orang yang bisa bertahan dengan keadaan yg sama sepertiku dulu.. Aku terlahir dengan fisik yang sempurna, aku dianugerahi wajah yg cukup tampan, kulit yang putih dan terlahir dari keluarga yg baik..tapi semua itu tidak mencerminkan kebaikan yg sempurna, hingga aku harus terlibat dengan kesalahan dari kebodohanku sendiri. Aku tak pernah tahu jika hukumannya jauh lebih pedih dari penyesalan. Tak ada satu orangpun yg tega menghukumku, tetapi semua terjadi langsung dari Tuhan.. Aku menjalani waktu dari tahun ke tahun dengan untaian airmata dan doa2 kemaafan yg terucap sebagai penyesalan. Keadaan seperti itu membuat aku terbiasa memohon segala apapun dengan airmata dihadapan Tuhan.. Waktu berlalu dan mungkin Tuhan tak tega dengan penderitaanku akhirnya terseliplah cerita dan kisah yang indah walau airmata itu masih harus mengalir.. Namun itu hanya sekejap sebelum airmata itu mengalir lebih deras seiring kelalaianku hingga keindahan yg sempat ku miliki harus sirna dari hidupku saat itu. Keadaan yang sama terus terulang hingga membawaku sampai dihari ini.. Hari ini belum indah, hari inipun aku masih berharap, hari ini aku masih menunggu..untuk ku tahu kapan aku akan tersenyum dan tertawa bersama orang2 yg pernah ku ajak menangis, bersama orang2 yg menangis karena melihatku menangis, dan orang yang menangis yg tercipta dari tawa ku dulu. Hidupku hebat..aku masih bisa menyisakan airmata. Namun aku selalu berdoa semoga aku bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.. Karena saat ini aku telah mengalungkan niat yg suci di hati dan aku selalu berusaha tampil baik untuk menjadi yg terbaik. Semoga Allah akan memberi jalan untuk semua yg ku kan lewati dengan mudah., demi Allah..demi diri sendiri..dan demi cinta. Amiin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang sopan