27 August 2011
Masihkah Menjadi Pecundang ?
Detik ini aku merasa sedih.. Melihat aktifitas diluar sana yang sungguh membuatku merasa masih menjadi seorang pecundang. Aku melihat para pemudik bahkan temanku sendiri dengan keberanian dan kemampuan mereka untuk pulang ke kampung halaman dengan sepeda motornya, sedangkan aku masih bergelut dengan kesendirian dan masih belum tahu banyak tentang hal yang ada diluar sana dan yang paling membuatku merasa sedih sampai saat ini aku masih belum bisa mengendarai sepeda motor disaat orng lain telah memilikinya. Aku masih belum tahu dimana jodohku disaat temanku telah memiliki putra putri. Aku masih menumpang dirumah orangtua disaat rekanku telah memiliki hunian yang mewah. Aku bahkan menjadi bawahan dari temanku sendiri. Jujur aku ingin menuangkan perasaan ini kepada seseorang yang sangat mengerti tentang hal yang ku alami. Aku masih berdoa dan menunggu.. entah akan terwujud diwaktu yang mana.. Mungkin saja aku akan sangat bahagia jika perasaan ini bisa dibagi dan terganti dengan jalan keluar terbaik. Sesuatu yang ku rindukan masih ku rindukan.. Sampai aku tak bisa berfikir untuk bagaimana cara berlari.. Aku masih menangis dan aku masih berjalan ditempat. Aku melihat senyum namun akankah aku bisa tersenyum dari kebanggaan diri yang mungkin orang lain mengatakannya dengan jujur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang sopan