Sebelumnya mohon maaf jika dalam posting kali ini terdapat kalimat yang kurang pantas untuk dibaca secara umum, namun karena tujuannya adalah menceritakan realita ku anggap ini akan bersifat pribadi umum dan tidak menganjurkan untuk dibaca.
Seperti yang kurasa selama ini dan juga yang ku lakukan selama ini.. Dapat dikatakan ini adalah dosa yang mungkin dapat dinilai besar atau mungkin termaafkan. Sebagai seorang laki-laki dewasa walaupun belum menginjak kepala 3, bukan hal yang tabu jika seseorang yang seperti aku ini menginginkan akan kebutuhan biologis atau dengan kata lain " Sex ". Dalam kurun waktu 1 minggu minimal 1x terbersit bahwa aku ingin melakukannya.. tapi sungguh apa daya, aku masih seorang diri.. aku belum menikah dan dalam hati aku sudah menanamkan prinsip bahwa " Jangan Pernah Berhubungan Sex Sebelum Menikah ". Prinsip itu yang telah menutup jalan untuk aku melakukan sex dengan perempuan PSK ataupun dengan pacar sendiri. Aku pernah menahan hasrat ini selama berbulan-bulan dan pada akhirnya gagal. Ternyata sex tak bisa ditunda, semenjak " Mimpi Basah " yang pertama, aku tak bisa lagi bebas tanpa fikiran sex. Saat itu aku bahagia dapat meneteskan sperma dari kemaluanku, karena aku baru merasa bahwa aku normal sebagai laki-laki dan aku dapat memimpikan dan membayangkan perempuan sebagai objeknya, akan tetapi aku justru berkutat dengan pemikiran tentang hukum yang menentukan apakah itu dosa atau tidak karena semenjak itu aku justru lebih dominan sengaja melakukan sex seorang diri atau dengan kata lain masturbasi daripada yang lebih alami mimpi basah itu sendiri.
Ini yang menjadi aktifitas rutin sampai saat ini walau tak pernah sepenuh hati ikhlas melakukannya. Aku tak pernah tahu kapan ini akan berakhir, aku berusaha lebih menahan diri tapi memang pada akhirnya melakukannya lagi.
Aku tak mau memandang lagi ini dosa atau tidak karena kerap kali aku melakukannya dengan fikiran dosa, hhh... Entahlah.. Yang aku mohon padaMu ya Allah jika ini dosa ku ingin ini tak dicatat dalam buku amalan dosaku. Sungguh aku tak mau menyandingkan bagian ini dalam hidupku, aku ingin melakukannya dengan istriku.. HANYA DENGAN ISTRIKU. Niat ini semoga akan terwujud segera karena aku ingin APA YANG KU LAKUKAN ADALAH SESUATU YANG DIRIDHOI ALLAH. Biarlah saat ini aku meneteskan sperma dengan cara imajinasi, tapi tegas aku tak mau melakukan sex dengan yang bukan istriku. Kemaluan ini akan ku selipkan hanya di kemaluan istriku dari yang pertama sampai yang terakhir, semoga dia akan bahagia nanti atas nafkah batin yang kuberikan dan semoga nanti aku juga bahagia dengan harapanku yang pada saatnya terwujud dan aku menikmatinya dengan ketulusan hati sepenuh cinta.
Amiin
08 May 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang sopan