08 March 2013

Air Mata Bersama Air Hujan

Tuhanku.. Sore ini hujan kembali turun.. Mengiringi airmata yang terus turun dalam hati sejak kemarin. Sedang bahagiakah aku ?
Mungkin..! Tetapi yang kurasa saat ini aku tidak sedang bahagia. Ada sedikit tekanan atau bahkan bisa dikatakan ini tekanan berat.. Rasanya ingin sekali aku pergi keluar sana ke tempat yang tenang dengan pemandangan alam atau laut yang luas untuk berteriak.
Kenapa ini terjadi dan mengapa aku harus selalu sendirian.. Mungkinkah Engkau merencanakan hal indah di lain hari Tuhan ?
Orang mengatakan hal kepadaku " Jangan berkecil hati.. Insya Allah kemuliaan akan datang. " Ya! Aku tidak akan hidup sampai saat ini jika memang benar aku berkecil hati. Hati ini penuh dengan harapan bersama genangan airmata namun aku tetap berusaha tabah.. dan sering kali melakukannya seorang diri, sangat jarang aku mencurahkan keluh kesah pada oranglain siapapun itu. Aku tidak ingin memberatkan siapapun meski aku sering tak kuasa menangis sendiri dan mengusap airmatanya juga sendiri, aku sering merasa rapuh namun aku tetap berdiri dihadapan oranglain seolah aku bisa tegak tanpa bantuan mereka.
Aku tak bermaksud untuk menyakiti diri sendiri namun aku tahu bahwa didunia ini setiap jiwa diberikan permasalahannya masing-masing.. aku merasa tak layak jika masalahku aku bebankan pada yang sedang juga menanggung masalah.. aku hanya ingin mencurahkan ini atas penawaran dan bukan permintaan. Hanya Tuhan yang benar-benar ku mintai lebih meski jarang aku berbuat lebih.. Aku menangis meminta sesuatu.. aku mengeluh atas sesuatu.. aku merasa tertekan atas sesuatu dan segudang masalah lainnya yang di ungkapkan tanpa pernah ragu. Kenapa seperti itu ? Karena Tuhan adalah pemilik ! Aku milikNya, dan semua masalahku juga milikNya.. Dia yang menciptakanNya dan Dia juga yang pasti tahu solusinya. Lalu kenapa aku meminta lebih dan jarang memberi lebih ? Karena aku manusia.. Aku ingin memberi lebih yang terkadang aku bisa memberinya dan terkadang aku jatuh ditengah jalan dan gagal. Padahal yang sesungguhnya dalam hati adalah kebaikan. Tetapi aku meminta lebih karena Dia adalah Tuhan.. Apapun pasti terjadi jika Dia kehendaki tanpa harus terjatuh ditengah jalan.
Sejujurnya aku juga sangat malu meminta terus.. meski Tuhan maha memberi. Tetapi pada siapa lagi aku menggantungkan harapan.. aku tak ingin menjadi musyrik sampai kapanpun meski itu akan membuatku senang.. dan selalu juga aku meminta yang satu ini " penjagaan " hidupku dari perbuatan yang tak terpuji.

Tuhan.. Jika ini adalah ujianku maka tambahkanlah keimananku agar aku lulus. Dan jika ini teguran maka tunjukanlah jalan lurus dimana aku harus melangkah. Akan tetapi jika ini adalah hukuman maka aku akan diam sampai semua hukuman ini berakhir dan pada saatnya aku bebas akan ku serahkan catatan indah sewaktu dalam jerujiMu yang inginku ungkapkan dari hati untuk yang mencinta dan dicinta yang tak bisa ku wujudkan.

No comments:

Post a Comment

Gunakan bahasa yang sopan