31 July 2012

Sebuah Pengabdian

Senja tlah membangunkan aku sebelum menit mendatang maghrib menjelang. Semilir angin terdengar lirih membelai semua yang dilaluinya. Begitu terasa indah untuk jiwa-jiwa yang berada diluar sana, senja yang tak terbatas pandang dengan dampingan kasih dan cinta tak terbatas waktu. Senyum dan tawa bukan hal yang sulit untuk mereka lakukan, bahkan pengakuan dari dunia atas pertanggungan jawab dan keselarasan hidup beriring berdampingan menyesuaikan waktu. Mungkin tak sedikit kenyataan yang mengesankan namun itupun seiring dengan kerinduan sebagian diantaranya. Satu yang pasti satu jiwa disini tengah menguntai harapan dengan iringan kegelisahan dan kejenuhan. Tiada yang menggapai cita seperti alur nyata yang sedang kulalui jika hanya melihat dibagian luar. Disini adalah ruang yang cukup tenang untuk singgah.. Aku mencoba menciptakan kata indah dari hati yang suatu masanya nanti aku bisa melihatnya dengan kedua mataku sendiri. Insya Allah, semua menjadi baik dalam fikiran. Jika hal baik adalah benar baik, maka aku akan sangat mudah mengenalinya. Tetapi jika kenyataannya kebaikan itu menyusul dibelakang sebuah ujian, maka aku ingin mengungkapkan kesedihan atau kegagalan itu dengan bijaksana dan memutar bagian itu hingga aku dapat menemukan sisi baiknya untuk ku ambil hikmahnya.

No comments:

Post a Comment

Gunakan bahasa yang sopan