
Aku takkan terlalu mempermasalahkan jika aku akan disebut sebagai sampah, karena aku juga sempat berfikir begitu. Tetapi aku tahu jika aku dimusnahkan, dibuang, diasingkan, atau apapun perlakuan yg sama terhadap sampah tidak lantas aku tidak dicari atau tidak ditangisi.. Aku disini sedang menjaga keluarga, keluarga yg selama ini menyayangiku..tak ingin ku menyesal karena aku meninggalkan mereka karena hanya keinginan untuk mendaur ulang sampah agar jadi mutiara.. Aku rasa sia-sia jika mutiara tercipta dari kerang yg hitam, takkan ada keindahan dan kebahagiaan jika aku harus pergi dari sini untuk mengejar kesuksesan dengan meninggalkan tanggung jawabku. Aku tak ingin tertawa diatas tangisan orangtua, Aku juga tak ingin bahagia sendiri tanpa bisa membahagiakan saudara2ku. Jika pilihannya hanya satu, maka biarlah mereka bahagia lebih dulu..daripada aku bahagia tanpa iringan kebahagiaan mereka. Tapi tentu saja, aku juga manusia..punya keinginan, punya cita2 dan mimpi2 masa depan yang indah. Seandainya hari ini adalah hari dimana kami bisa bahagia bersama, pasti semua hal yg menjadi doa2ku terkabulkan.. Aku bisa menggapai inginku tanpa aku harus memikirkan keluargaku karena aku tahu mereka tlah bahagia.. Aku ingin menemukan cintaku, aku ingin menemukan hidupku, aku ingin berbicara tentang hatiku dan menggerakkan sikapku. Izinkan aku ya Allah.. Karena aku sangat ingin membuatku berguna dan aku tak menjadi sampah lagi. Aku ingin tertawa bersama keluarga lama ku dan aku ingin bahagia bersama keluarga baru ku. Aku ingin melihat ibuku dan istriku bersanding penuh keakraban, aku ingin melihat anakku bermain dengan adik2ku dengan penuh kasih sayang dan aku sendiri menginginkan bisa menjadi bagian yg baik dalam keluarga lama istriku..
Kapan ya semua itu terjadi? Apakah bisa terwujud atau tidak... Ya Allah, hari ini mungkin aku sampah, penuh kotoran dosa. tapi aku ingin engkau tak mengabaikanku karena aku mempunyai hati. Aku berdoa padaMu ya Allah.. Satu2nya yg ku banggakan dalam hidupku adalah hatiku ya Allah.. Akan tetapi kerapkali aku menyakitinya walau sekuat tenaga aku tak ingin melakukannya. Hatiku tak bahagia dan seluruh tubuh dan hidupku merasakannya. Aku ingin bisa menghentikan tangisan hati ini dengan izinMu ya Allah, mungkin jika hatiku bahagia semuanya akan menjadi bahagia, aku mohon izinkanlah aku ya Allah...biarkan Aku mendapatkan yang terbaik untuk melakukan yg terbaik. Amiin
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang sopan