Ku Unggah Fotomu

Semalam waktu ku sms dia (kekasihku di dumay), aku mungkin telah bikin dia merasa lebih pede atau entah kenapa karena semenjak kenal dia 8 bulan yang lalu tak pernah sekalipun memajang foto wajah aslinya secara penuh, selama itu hanya bagian2 tubuhnya saja yg lain tanpa wajah.. Tetapi semalam katanya dia akan mengunggah foto wajahnya ke publik, entah itu dilakuin atau nggak, cz belum sempat melihatnya sekarang. Aku memang tau foto wajahnya di album pribadinya sendiri karena memang aku punya akses ke akun pribadinya. Aku pun tak pernah mempublikasikan foto atau mengubah profilnya kendati itu mudah dilakukan, aku hanya mengakses akun dia untuk melihat segala aktifitas terakhirnya saja. Mungkin saat ini foto cantiknya telah terpasang untuk umum.. karena semalam aku ingat di sms aku bilang "cantik.. kamu jangan anggap aku orang lain, kamu boleh berbagi dgn apapn yg kmu rasa saat ini., kalau kamu mau marahpun, marahi aja aku.." mungkin itu yang membuatmu minta izin untuk berbagi foto nya dipublik "mungkin itu yang ingin kamu bagi selama ini" tetapi itu bukan untuk umum. Sayang...yang aku bilang semalam itu memang bener, kamu jangan anggap aku orang lain.. kita udah cukup lama kenal, dan kamu tahu kan' aku ini siapa? Aku lebih suka apa adanya bahkan kalau boleh bilang jujur aku lebih mencintai dunia nyata ku walau saat ini posisiku emang benar benar berada di level bawah. tapi semua kata2 itu adalah kata2ku, bukan orang lain. Ku dukung dan doa kan kamu sayang..agar kamu bisa mendapatkan teman dan sahabat yang baik, aku tak sengaja unggah foto kamu dengan kata-kataku.. ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya di jejaring sosial lain aku juga kenal seorang cewek, foto nya item banget karena emang belum diunggah.. aku bilang "boleh dong minta foto nya.." dia jawab "gk mau ah, malu wajahku jelex" ku balas lagi "gak ada yang jelek kq, semua cewek itu cantik.." setelah lama ngobrol akhirnya aku lihat juga fotonya tetapi sayangnya dia pasang di profil, jadi ya sama hal nya aku mengunggah foto nya dengan kata2ku sendiri. Tetapi semoga dari sekarang aku lebih bisa menjaga lisan khususnya di dumay, karena disini hampir semua kata2ku didengar..atau setidaknya dilihat sebagai cermin diriku sendiri.