Malam di minggu akhir Ramadhan ini hati seakan penuh kerinduan. Memaksakan aku harus mengenang masa lalu yang indah bersama mantanku serta membayangkan wajahnya yang begitu anggun serta bibirnya yang pernah beradu dengan bibirku ini. Kenapa itu mesti berakhir dan aku belum dapat penggantinya sampai saat ini. Tujuan hati ini tentu ingin mencintai dan dicintai. Bukan hanya ciuman atau sex, tapi lebih karena aku ingin dipersandingkan dengan belahan jiwaku. Aku ingin menikahinya setelah kami saling mengerti satu sama lain. Aku takut dan tak ingin mencium bibir gadis yang bukan muhrim lagi, apalagi melakukan hal yang lebih. Insya Allah gadis ku berikutnya adalah jodohku yang benar-benar diutus Allah untuk menemani hidupku. Jika aku telah sanggup menikahinya maka wujudkanlah kami menjadi keluarga. Akan tetapi jika aku belum sanggup menikahinya maka perkenankanlah kami berteman, izinkanlah hati yang sepi ini terisi dengan pertemanan yang membawa banyak hal baik dan menyenangkan. Aku ingin sembuh dari duka ini, aku ingin belajar banyak hal yang ku butuhkan terlebih itu bisa dilakukan bersamanya. Namun aku tetap berharap dalam pertemanan kami, kuatkanlah keimanan kami jika ada masa dimana kami saling bertatap penuh hasrat dan kami tak sanggup menahannya dengan raga dan fikiran kami. Biarkan aku tetap \" tak tersentuh \" olehnya selama kami berteman atau oleh perempuan lain agar aku bisa menghadiahkan rasa indah yang pertama untuknya setelah kami menikah. Aku juga mohon ya Allah, dalam penjagaan yang tak sempurnaku biarkan dia tetap bisa menjaga harga diri dan kesuciannya karena aku sangat rindu dengan gadis yang bisa menjaga miliknya dengan baik yang suatu saat kelak bisa menjaga nama baik dan kehormatan keluarga.
Saat ini seakan mungkin hanya ada satu dalam benak fikiranku yaitu bertemu dan bersamanya, tetapi aku tak ingin melalaikan kenyataan yang harus ku fikirkan saat ini yaitu keluarga yang bersamaku dan diriku sendiri. Jadikanlah aku laki-laki yang bertanggung jawab untuk keluarga dan pemimpin untuk diriku saat ini, mudah-mudahan kelak aku bisa sesempurna imam bagi jodohku dan keluargaku. Amiin
11 August 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang sopan